Selasa, 10 Mei 2016

Tingkat Kesegaran Jasmani



TINGKAT KESEGARAN JASMANI
Menurut Dwiyogo dan Sulistyorini (1994:10) kesegaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk dapat melakukan tugas sehari-hari dengan semangat, tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan, dan dengan penuh energi melakukan dan menikmati kegiatan waktu luang. Kesegaran jasmani menurut ahli faal sebagai kemampuan seseorang untuk melakukan satu tugas khas yang memerlukan kerja muskular di mana kecepatan dan ketahanan merupakan kriteria utama. Sedang menurut ahli-ahli pendidikan jasmani kesegaran jasmani adalah kapasitas fungsional total seseorang untuk melakukam sesuatu kerja tertentu dengan hasil yang baik tanpa kelelahan yang berarti (Depdikbud, 1992:9).
Seseorang yang memilik kasegaran jasmani yang baik dapat diartikan cukup mempunyai kesanggupan untuk melakukan pekerjaannya dengan efisien tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti, sehingga masih memiliki sisa tenaga untuk mengisi waktu luangnya dan tugas-tugas mendadak lainnya.
Bisa dikatakan pula bahwa tingkat kesegaran jasmani yang baik memberikan seseorang kesanggupan pada seseorang untuk menjalankan hidup yang produktif dan dapat menyesuaikan diri pada tiap pembebanan yang banyak.Sajoto (1995:8-11) mengungkapkan kondisi fisik atau kesegaran jasmani adalah satu kesatuan yang utuh dari komponen-komponen yang tidak dapat dipisahkan begitu saja. Baik peningkatan maupun pemeliharaannya. Disebutkan pula bahwa komponen kondisi fisik meliputi: kekuatan, daya tahan, daya otot, kecepatan, daya lentur, kelincahan, koordinasi, keseimbangan, dan ketepatan. Sedangkan menurut Pussegjas (1995:1) kesegaran jasmani adalah perwujudan kemampuan dan kesanggupan fisik seseorang untuk melakukan pekerjaan baik sebagai pribadi, anggota masyarakat, maupun sebagai warga negara perlu mendapat perhatiaan dan tanggapan yang lebih memadai.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kesegaran jasmani dapat diartikan sebagai kemapuan fisik untuk melakukan tugas pekerjaan sesuai dengan bidangnya tanpa mengalami kelelahan yang berlebih dan mendapat pemulihan yang cepat seperti pada saat belum melakukan aktivitas.
Pengertian kesegaran jasmani adalah pengertian yang sangat kompleks, oleh karena itu untuk mengetahui dan memahami secara mendalam perlu mempelajari komponen-komponen yang membentuk dan saling bertautan antara yang satu dengan yang lainnya. Dwiyogo dan Sulistyorini (1991:24) menjelaskan bahwa komponen-komponen kesegaran jasmani adalah: a) daya tahan, b) daya tahan otot, c) daya tahan jantung, d) kelentukan, e) kecepatan, f) kelincahan, g) koordinasi, h) keseimbangan dan, i) ketepatan.
Anak sering pula dieja sebagai atlit; dari bahasa Yunaniathlos yang berarti “kontes” adalah orang yang ikut serta dalam suatu kompetisi olahraga kompetitif.Para anak harus mempunyai kemampuan fisik yang lebih tinggi dari rata-rata (wikipedia,2009: tanpa halaman online).
Fenomena menyatakan bahwa bulutangkis merupakan cabang olahraga yang kian hari makin digemari oleh masyarakat bahkan di seluruh dunia, sebab bulutangkis mudah untuk dimainkan.
Subardjah (2000:3) menyatakan bahwa:
“bulutangkis merupakan permainan yang dipermainkan dalam lapangan permainan berbentuk segi empat dan dibatasi oleh net untuk memisahkan antar dua daerah, masing-masing daerah permainan sendiri dan daerah lawan. Tujuan permainan adalah berusaha untuk menjatuhkan shuttle cock ke daerah permainan lawan dan berusaha agar lawan tidak dapat memukul kembali shuttle cock atau terpaksa jatuh di daerah permainan sendiri. Pada saat permainan berlangsung, masing-masing pemain berusaha memukul sebelum shuttle cock jatuh ke lantai di daerah permainan sendiri. Apabila shuttle cock jatuh ke lantai atau menyentuh net, maka permainan terhenti”
Depdiknas (2000:175) menjelaskan bahwa usia pemula yang berkisar antara 8-12 tahun adalah tahap permulaan atau tahap persiapan pemanduan dan pembinaan anak usia dini dalam lingkup perencanaan untuk mencapai prestasi puncak.
Dari paparan di atas tentunya penting sekalitingkat kesegaran jasmani anak kelompok pemula untuk dilakukan karena dapat membantuuntuk mengetahui tingkat kesegaran jasmani anak kelompok pemula sehingga nantinya hasil dari penelitian ini bisa dijadikan dasar dalam penyusunan program sehingga dapat menghasilkan bibit anak yang berprestasi.
Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI)
Secara pasti tingkat kesegaran jasmani hanya dapat diketahui melalui tes dan pengukuran yang dilakukan oleh setiap orang. Bentuk tes dan pengukuran kesegaran jasmani bermacam-macam.
Tes adalah instrumen atau alat yang berfungsi untuk mengumpulkan data yang berupa pengetahuan maupun keterampilan yang dimiliki oleh siswa maupun mahasiswa. Sedangkan pengukuran merupakan bagian dari evaluasi yang menggunakan alat dan teknik tertentu untuk mengumpulkan informasi secara tepat dan benar (Winarno, 2007:70-71).
Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) adalah suatu tolak ukur untuk mengukur tingkat kesegaran jasmani yang berbentuk rangkaian butir-butir tes yang menjadi salah satu tolak ukur dalam mengetahui tingkat kesegaran jasmani anak yang digolongkan sesuai dengan umur anak tersebut. Tes Kesegaran Jasmani Indonesia atau yang biasa disebut dengan TKJI terbagi dalam 3 golongan Instrumen tes yang dibedakan sesuai dengan golongan umur yaitu: 1) Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) atau sederajat usia 6-12 tahun, 2) Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) untuk tingkat SMP atau sederajat usia 13-15 tahun dan, 3) Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) untuk tingkat SMA atau sederajat usia 16-19 tahun. Sesuai dengan tolak ukur kesegaran jasmani, maka tolak ukur ini hanya berlaku untuk mengukur kesegaran jasmani anak sesuai dengan golongan umur tersebut. Dengan demikian tolak ukur ini tidak berlaku untuk mengukur kesegaran jasmani bagi mereka yang tidak termasuk kelompok umur tersebut.
Didalam tes kebugaran jasmani Indonesia untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) usia 6-12 tahun terdapat butir-butir tes diantaranya adalah: a) lari 30 meter, b) baring duduk 30 detik, c) angkat tubuh 30 detik, d) loncat tegak, dan e) lari 600 meter untuk umur 6-9 tahun putra dan putri, serta a) lari 40 meter, b) baring duduk 30 detik, c) angkat tubuh 30 detik, d) loncat tegak, dan e) lari 600 meter untuk umur 10-12 tahun putra dan putri. Tes tersebut harus dilaksanakan dalam satu satuan waktu tanpa terputus dan tidak dapat dilaksanakan secara bertahap.
Tes kebugaran jasmani Indonesia untuk tingkat SMP atau sederajat usia 13-15 tahun terdapat butir-butir tes diantaranya adalah: a) lari 50 meter, b) baring duduk 50 detik, c) angkat tubuh 50 detik, d) loncat tegak, dan e) lari 800 dan 1.000 meter. Tes tersebut harus dilaksanakan dalam satu satuan waktu
Tes kesugaran jasmani Indonesia untuk remaja umur 16-19 tahun terdapat butir-butir tes diantaranya adalah: a) lari 60 meter, b) gantung angkat tubuh 60 detik dan gantung siku tekuk 60 detik, c) baring duduk 60 detik, d) loncat tegak dan, e) lari 1000 dan 1200 meter. Tes tersebut dapat tersebut harus dilaksanakan dalam satu satuan waktu tanpa terputus dan tidak dapat dilaksanakan secara bertahap.
Dari berbagai macam tes kesegaran jasmani tersebut, maka dalam penelitian ini, peserta tes diukur tingkat kesegaran jasmaninya menggunakan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) untuk tingkat SD (umur 6-12 tahun) yang dikeluarkan oleh Pusat Kebugaran Jasmani dan Rekreasi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta pada tahun 1995. Tes TKJI ini terdapat butir-butir tes yang harus dilakukan dalam satu satuan waktu tanpa terputus dan tidak boleh dilakukan secara bertahap adalah sebagai berikut: a) lari 30 meter, b) baring duduk 30 detik, c) angkat tubuh 30 detik, d) loncat tegak, dan e) lari 600 meter untuk umur 6-9 tahun putra dan putri, serta a) lari 40 meter, b) baring duduk 30 detik, c) angkat tubuh 30 detik, d) loncat tegak, dan e) lari 600 meter untuk umur 10-12 tahun putra dan putri.
Tes TKJI ini memerlukan banyak tenaga, oleh sebab itu peserta tes harus dalam keadaan sehat dan siap untuk melakukan tes. Hendaknya peserta tes mengerti dan memahami cara pelaksanaan tes. Jika para peserta tes tidak dapat melaksanakan satu jenis tes atau lebih dinyatakan gagal atau tidak mendapatkan nilai

 
Tabel Nilai TKJI
(Untuk Putra Usia 13 -15 Tahun)
Nilai
Lari
50 meter
Gantung angkat tubuh
Baring duduk
Loncat tegak
Lari
1000 meter
Nilai
5
S.d – 6,7”
16 – Keatas
38 – Keatas
66 Keatas
s.d – 3’04”
5
4
6.8” – 7,6”
11 – 15
28 – 37
53 – 65
3’05” – 3’53”
4
3
7,7” – 8,7”
6 – 10
19 – 27
42 – 52
3’54” – 4’46”
3
2
8,8” – 10,3”
2 – 5
8 – 18
31 – 41
4’47” – 6’04”
2
1
10,4”- dst
0 – 1
0 – 7
0 – 30
6’05” – dst
1
Tabel Nilai TKJI
(Untuk Putra Usia 16-19 Tahun)
Nilai
Lari
60 meter
Gantung angkat tubuh
Baring duduk
Loncat tegak
Lari
1200 meter
Nilai
5
S.d – 7,2”
19 – Keatas
41 – Keatas
73 Keatas
s.d – 3’14”
5
4
7.3” – 8,3”
14 – 18
30 – 40
60 – 72
3’15” – 4’25”
4
3
8,4” – 9,6”
9 – 13
21 – 29
50 – 59
4’26” – 5’12”
3
2
9,7” – 11,0”
5 – 8
10 – 20
39 – 49
5’13” – 6’33”
2
1
11,1” dst
0 – 4
0 – 9
38 dst
6’34” dst
1
Tabel Nilai TKJI
(Untuk Putri Usia 13 -15 Tahun)
Nilai
Lari
50 meter
Gantung Siku Tekuk
Baring duduk
Loncat tegak
Lari
800 meter
Nilai
5
S.d – 7.7”
41” – Keatas
28 – Keatas
50 Keatas
s.d – 3’06”
5
4
7.8” – 8,7”
22” – 40”
19 – 27
39 – 49
3’07” – 3’55”
4
3
8,8” – 9,9”
10” – 21”
9 – 18
30 – 38
3’56” – 4’58”
3
2
10,0” – 11,9”
3” – 9”
3 – 8
21 – 29
4’59” – 6’40”
2
1
12,0”- dst
0” – 2”
0 – 2
0 – 20
6’41” – dst
1
Tabel Nilai TKJI
(Untuk Putri Usia 16-19 Tahun)
Nilai
Lari
60 meter
Gantung Siku Tekuk
Baring duduk
Loncat tegak
Lari
1000 meter
Nilai
5
S.d – 8,4”
41” – keatas
28 Keatas
50 Keatas
S.d – 3’52”
5
4
8,5” – 9,8”
22” – 40”
20 – 28
39 – 49
3’53” – 4’56”
4
3
9,9” – 11.4”
10” – 21”
10 – 19
31 – 38
4’57” – 5’58”
3
2
11,5” – 13,4”
3” – 9”
3 – 9
23 – 30
5’59” – 7’23”
2
1
13,5” dst
0” – 2”
0 – 2
22 dst
7’24” dst
1



H. Norma TKJI
Hasil setiap butir tes yang telah dicapai oleh peserta dapat disebut sebagai hasil kasar. Mengapa disebut hasil kasar ? Hal ini disebabkan satuan ukuran yang digunakan untuk masing-masing butir tes berbeda, yang meliputi satuan waktu, ulangan gerak, dan ukuran tinggi.
Untuk mendapatkan hasil akhir, maka perlu diganti dalam satuan yang sama yaitu NILAI. Setelah hasil kasar setiap tes diubah menjadi satuan nilai, maka dilanjutkan dengan menjumlahkan nilai-nilai dari kelima butir TKJI. Hasil penjumlahan tersebut digunakan untuk dasar penentuan klasifikasi kesegaran jasmani remaja.
NORMA TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA
(Untuk Putera dan puteri)
No
Jumlah nilai
Klasifikasi Kesegaran Jasmani
1.
22 – 25
Baik sekali         ( BS )
2.
18 – 21
Baik                    ( B )
3.
14 – 17
Sedang                ( S )
4.
10 – 13
Kurang                ( K )
5.
5 – 9
Kurang sekali        ( KS )
I. Formulir TKJI
FORMULIR TKJI
Nama                  :………………………………………………………….
Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan *
No Dada :……………………………………………………
Usia                     :………………Tahun
Nama Sekolah    :……………………………………………………
No
Jenis Tes
Hasil
Nilai
Keterangan
1
2
3
4
5
Lari 50 / 60 meter *
Gantung :
a) Siku tekuk
b) Angkat Tubuh
Baring Duduk 60 detik
Loncat Tegak
-     Tinggi raihan : ……….cm
-     Loncatan I : ………….cm
-     Loncatan II : …………cm
-     Loncatan III : ………   cm
Lari 800/ 1000 / 1200 meter *
……….detik
……….detik
………….kali
…………kali
…………..cm
……….menit
……….detik
….
….
….
….
….
….
…………………………
………………………….
………………………………….
…………………………
……………………….
………………………….
6
Jumlah Nilai ( tes 1 + tes 2 + tes 3 + tes 4 + tes 5 )


7
Klasifikasi Tingkat Kesegaran Jasmani
* coret yang tidak perlu
NORMA TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA

     Norma TKJI

TABEL: 1
Nilai Tes Kesegaran Jasmani Indonesia
Umur 10 s.d 12 tahun putra

Nilai
Lari 40 meter
Gantung Siku tekuk
( dedik )
Baring Duduk
( 30” )
Loncat Tegak
Cm
Lari 600 meter
5
Sd- 6.3”
51” keatas
23 keatas
46 keatas
Sd  2’.09”
4
6.4”- 6.9”
31”- 50”
18- 22
38- 45
2’.10”- 2’.30”
3
7.0”- 7.7”
15”- 30”
12- 17
31- 37
2’.31”- 2’.45”
2
7.8”- 8.8”
5”- 14”
4- 11
24- 30
2’.46”- 3’.44”
1
8.9”- dst
4”- dst
0-      3
23 dst
3’.45” dst
(Sumber Depdikbud, 1995:28 )

TABEL: 2
Tabel Norma Nilai Tes Kesegaran Jasmani Indonesia

No
Jumlah Nilai
Klasifikasi
Katagori
1
22- 25
Baik Sekali
BS
2
18- 21
Baik
B
3
14- 17
Sedang
S
4
10- 13
Kurang
K
5
6- 9
Kurang Sekali
KS
(Sumber Depdikbud, 1995:28 )

 

TABEL: 3
Norma Tes Kesegaran Jasmani Indonesia

Item Tes Kesegaran Jasmani
Jumlah Nilai
Identifikasi
Lari 40m
Gantung siku tekuk
Baring duduk
Lompat tegak
Lari 600m
22-25
Baik sekali         (BS)
18-21
Baik                    (B)
14-17
Sedang                (S)
10-13
Kurang                (K)
6-9
Kurang sekali     (KS)

(Sumber: Depdiknas, 2003: 25)

Pusat kebugaran jasmani dan rekreasi menyusun rangkaian tes yang diberi nama Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI) yang kategorinya dikelompokan menjadi 4 kelompok
  1. Umur 6 s/d 9 tahun
  2. Umur 10 s/d 12 tahun
  3. Umur 13 s/d 15 tahun
  4. Umur 16 s/d 19 tahun
Kategori dengan membedakan juga jenis kelamin dimana kategori putra dan putri. TKJI merupakan battery test dimana terdiri dari
  1. Sprint
Sprint atau lari cepat bertujuan untuk mengukur kecepatan. Kategori jarak yang harus ditempuh oleh masing-masing kelompok umur berbeda.
Kelompok Umur
Jarak
Keterangan
Putra
Putri
6 s/d 9 Tahun
30 Meter
30 Meter
Pencatatan waktu dilakukan dalam satuan detik dengan satu angka dibelakang koma
10 s/d 12 Tahun
40 Meter
40 Meter
13 s/d 15 Tahun
50 Meter
50 Meter
16 s/d 19 Tahun
60 Meter
60 Meter

Sedangkan penilaian tesnya adalah
Umur 6 s/d 9 tahun
Nilai
Umur 10 s/d 12 tahun
Putra
Putri
Putra
Putri
sd- 5.5 detik
sd – 5.8 detik
5
sd- 6.3 detik
Sd –  6.7 detik
5.6 – 6.1 detik
5.9 – 6.6 detik
4
6.4 – 6.9 detik
6.8 – 7.5 detik
6.2 – 6.9 detik
6.7 – 7.8 detik
3
7.0 – 7.7 detik
7.6 – 8.3 detik
7.0 – 8.6 detik
7.9 – 9.2 detik
2
7.8 – 8.8 detik
8.4 – 9.6 detik
8.7 – dst
9.3 – dst
1
8.9 – dst
9.7 – dst

Umur 13 s/d 15 tahun
Nilai
Umur 16 s/d 19 tahun
Putra
Putri
Putra
Putri
sd- 6.7 detik
sd – 7.7 detik
5
sd- 7.2 detik
sd – 8.4 detik
6.8 – 7.6 detik
7.8 – 8.7 detik
4
7.3 – 8.3 detik
8.5 – 9.8 detik
7.7 – 8.7 detik
8.8 – 9.9 detik
3
8.4 – 9.6 detik
9.9 – 11.4 detik
8.8 – 10.3 detik
10.9 – 11.9 detik
2
9.7 – 11.0 detik
11.5 – 13.4 detik
10.4 – dst
12.0 – dst
1
11.1 – dst
13.5 – dst

  1. Pull-Up
Pull-Up bertujuan untuk mengukur kekuatan otot lengan dan bahu. Untuk penilaian  kelompok umur 06 – 09 tahun dan umur 10 – 12 tahun melakukan pull-up selama 60 detik dengan penilaian.
Umur 6 s/d 9 tahun
Nilai
Umur 10 s/d 12 tahun
Putra
Putri
Putra
Putri
40 detik keatas
33 detik keatas
5
51 detik keatas
40 detik keatas
22 – 39 detik
18 – 32 detik
4
31 – 51 detik
20 – 39 detik
09 – 21 detik
09 – 17 detik
3
15 – 30 detik
08 – 19 detik
03 – 08 detik
03 – 08 detik
2
05 – 14 detik
02 – 07 detik
00 – 02 detik
00 – 02 detik
1
00 – 04 detik
00 – 01 detik


Untuk kelompok umur 13 – 15 tahun  dan umur 16 – 19 tahun, melakukan gerakan pull-up selama 60 detik. Penilaian putra dihitung frekuensinya, sedangkan yang putri yang dihitung waktunya, masing-masing penilaian sebagai berikut.

Umur 13 s/d 15 tahun
Nilai
Umur 16 s/d 19 tahun
Putra
Putri
Putra
Putri
16 keatas
41 detik keatas
5
19 keatas
40 detik keatas
11 – 15
22 – 40 detik
4
14 – 18
20 – 39 detik
06 – 10
10 – 21 detik
3
09 – 13
08 – 19 detik
02 – 05
03 – 09 detik
2
05 – 08
02 – 07 detik
00 – 01
00 – 02 detik
1
00 – 04
00 – 02 detik

  1. Sit-Up
Sit-up bertujuan untuk mengukur kekuatan dan ketahanan otot perut. Kelompok umur 6-9 tahun dan 10-12 tahun melakukan selama 30 detik dengan kreteria penilaian
Umur 6 s/d 9 tahun
Nilai
Umur 10 s/d 12 tahun
Putra
Putri
Putra
Putri
17 keatas
15 keatas
5
23 keatas
20 keatas
13-16 kali
11-14 kali
4
18-22 kali
14-19 kali
07-12 kali
04-10 kali
3
12-17 kali
07-13 kali
02-06 kali
02-03 kali
2
04-11 kali
02-06 kali
00-01 kali
00-01 kali
1
00-03 kali
00-01 kali

Sedangkan untuk kreteria penilaian kelompok umur 13-15 tahun dan 16-19 tahun yang melakukan selama 60 detik adalah
Umur 13 s/d 15 tahun
Nilai
Umur 16 s/d 19 tahun
Putra
Putri
Putra
Putri
38 keatas
28 keatas
5
41 keatas
29 keatas
28-37 kali
19-27 kali
4
30-40 kali
20-28 kali
19-27 kali
09-18 kali
3
21-29 kali
10-19 kali
08-18 kali
03-08 kali
2
10-20 kali
03-09 kali
00-07 kali
00-02 kali
1
00-09 kali
00-02 kali

  1. Vertical jump
Tes ini bertujuan untuk mengukur daya ledak otot tungkai. Ukuran papan sekala selebar 30 cm dan panjang 150 cm, dimana jarak antara garis sekala satu dengan yang lainnya masing-masing 1 cm. papan sekala ditempelkan di tembok dengan jarak sekala nol(0) dengan lantai 150 cm. pertama berdiri menyamping papan sekala dengan mengangkat tangan keatas ukur tinggi yang didapat, kemudian lakukan lompatan setinggi mungkin sebanyak tiga kali, tiap lompatan dicatat tinggi yang diperoleh kemudian ambil yang terteinggi, selisih antara raihan tertinggi dengan pengukuran yang pertama saat tidak melompat adalah hasil vertical jump. Dengan kreteria penilaiannya
Umur 6 s/d 9 tahun
Nilai
Umur 10 s/d 12 tahun
Putra
Putri
Putra
Putri
38 cm keatas
38 cm keatas
5
46 cm keatas
42 cm keatas
30-37 cm
30-37 cm
4
38-45 cm
34-41 cm
22-29 cm
22-29 cm
3
31-37cm
28-33 cm
13-21 cm
13-21 cm
2
24-30 cm
21-27 cm
Dibawah 13 cm
Dibawah 13 cm
1
Dibawah 24 cm
Dibawah 21 cm

Umur 13 s/d 15 tahun
Nilai
Umur 16 s/d 19 tahun
Putra
Putri
Putra
Putri
66 cm keatas
50 cm keatas
5
73 cm keatas
50 cm keatas
53-56 cm
39-49 cm
4
60-72 cm
39-49 cm
42-52 cm
30-38 cm
3
50-59 cm
31-38 cm
31-41 cm
21-29 cm
2
39-49 cm
23-30 cm
Dibawah 31 cm
Dibawah 21 cm
1
Dibawah 39 cm
Dibawah 23 cm

  1. Lari Jarak Sedang
Lari jaeak sedang dilakukan untuk mengukur daya tahan paru, jantung, dan pembuluh darah. Jarak yang ditempuh bergantung pada kelompok umur masinmasing
Kelompok Umur
Jarak
Putra
Putri
6 s/d 9 Tahun
600 Meter
600 Meter
10 s/d 12 Tahun
600 Meter
600 Meter
13 s/d 15 Tahun
1000 Meter
800 Meter
16 s/d 19 Tahun
1200 Meter
1200 Meter

Sedangkan kreteria penilaiannya sebagai berikut
Umur 6 s/d 9 tahun
Nilai
Umur 10 s/d 12 tahun
Putra
Putri
Putra
Putri
Sd 2’39”
Sd 2’53”
5
Sd 2’09”
Sd 2’32”
2’40”-3’00”
2’54”-3’-23”
4
2’10”-2’30”
2’33”-2’54”
3’01”-3’45”
3’24”-4’08”
3
2’31”-2’45”
2’55”-3’28”
3’36”-4’48”
4’09”-5’03”
2
2’46”-3’44”
3’29”-4’22”
Dibawah 4’48”
Dibawah 5’03”
1
Dibawah 3’44”
Dibawah 4’22”

Umur 13 s/d 15 tahun
Nilai
Umur 16 s/d 19 tahun
Putra
Putri
Putra
Putri
Sd 3’04”
Sd 3’08”
5
Sd 3’14”
Sd 3’52”
3’05”-3’53”
3’07”-3’55”
4
3’15”-4’25”
3’53”-4’56”
3’54”-4’46”
3’56”-4’58”
3
4’26”-5’12”
4’57”-5’58”
4’47”-6’04”
4’59”-6’40”
2
5’13”-6’33”
5’59”-7’23”
Dibawah 6’04”
Dibawah 6’40”
1
Dibawah 6’33”
Dibawah 7’23”

Untuk kreteria kategori kebugaran kita harus menjumlahkan semua nilai dari lima item tes tersebut kemudian cocokan dengan table berikut
No.
Jumlah Nilai
Klasifikasi
1
22-25
Baik Sekali (BS)
2
18-21
Baik (B)
3
14-17
Sedang (S)
4
10-13
Kurang (K)
5
05-09
Kurang Sekali (KS)

1 komentar:

  1. How to make money - A Quick and Easy Guide
    As you can see from a basic understanding of sports betting, 바카라 사이트 you'll know that a lot of wagers 인카지노 are placed on what's หารายได้เสริม the best payout

    BalasHapus